Mengapa Aku memuji TUHAN?
23 Agustus 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=600", "Mengapa+Aku+memuji+TUHAN%3F", "Bacaan Alkitab hari ini: Mazmur 134-135 Setiap kali kita beribadah, kita tidak pernah lepas daripada memuji TUHAN, apakah yang menjadi alasan kita memuji TUHAN ? Sebaliknya, apakah tanpa kita sadari, ", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini:
Mazmur 134-135
Setiap kali kita beribadah, kita tidak pernah lepas daripada memuji TUHAN, apakah yang menjadi alasan kita memuji TUHAN ? Sebaliknya, apakah tanpa kita sadari, kita memuji TUHAN tanpa alasan?
Mazmur 135 diawali dengan ajakan kepada setiap orang yang datang melayani TUHAN untuk memuji TUHAN. Alasannya adalah karena TUHAN itu baik. Kebaikan-Nya telah dinyatakan melalui pemilihan-Nya kepada Yakub dan dengan menjadikan Israel sebagi milik kesayangan-Nya. Ia adalah Allah yang Maha Besar dan Maha Kuasa, berdaulat dan memegang kendali atas alam semesta. Ia juga adalah Allah yang hadir dalam sejarah bangsa Israel melalui perbuatan-Nya di Mesir, memukul kalah banyak bangsa dan memberikan tanah pusaka kepada Israel. Ia adalah Allah yang memberi keadilan kepada umat-Nya dan sayang kepada hamba-hambaNya. Ia jelas berbeda dari berhala bangsa-bangsa yang merupakan buatan manusia, sehingga tidak hidup serta tidak memiliki kuasa apa pun. Karena itu, kepada umat Tuhan dan orang-orang yang takut akan TUHAN, pemazmur mengingatkan untuk memuji hanya kepada TUHAN.
Bila kita memuji TUHAN tanpa alasan, kita akan dengan mudah berhenti memuji TUHAN. Bila kita memuji TUHAN dengan alasan, namun alasan kita salah, suatu hari kita akan kecewa karena tindakan TUHAN bisa saja tidak sesuai dengan keinginan kita. Dalam sebuah pujian yang benar kepada Allah akan tersirat pengakuan tentang siapa Allah dan karya-Nya. Semakin kita menyadari betapa kecilnya kita dan betapa besarnya TUHAN, serta betapa Ia baik dan mengasihi kita, maka hati kita akan semakin melimpah penuh dengan rasa kagum dan hormat kepada-Nya, Dialah yang paling layak menerima penghormatan dan pujian tertinggi dari kita, umat kesayangan-Nya. [SS]
Mazmur 135:3
"Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!"
Mazmur 134-135
Setiap kali kita beribadah, kita tidak pernah lepas daripada memuji TUHAN, apakah yang menjadi alasan kita memuji TUHAN ? Sebaliknya, apakah tanpa kita sadari, kita memuji TUHAN tanpa alasan?
Mazmur 135 diawali dengan ajakan kepada setiap orang yang datang melayani TUHAN untuk memuji TUHAN. Alasannya adalah karena TUHAN itu baik. Kebaikan-Nya telah dinyatakan melalui pemilihan-Nya kepada Yakub dan dengan menjadikan Israel sebagi milik kesayangan-Nya. Ia adalah Allah yang Maha Besar dan Maha Kuasa, berdaulat dan memegang kendali atas alam semesta. Ia juga adalah Allah yang hadir dalam sejarah bangsa Israel melalui perbuatan-Nya di Mesir, memukul kalah banyak bangsa dan memberikan tanah pusaka kepada Israel. Ia adalah Allah yang memberi keadilan kepada umat-Nya dan sayang kepada hamba-hambaNya. Ia jelas berbeda dari berhala bangsa-bangsa yang merupakan buatan manusia, sehingga tidak hidup serta tidak memiliki kuasa apa pun. Karena itu, kepada umat Tuhan dan orang-orang yang takut akan TUHAN, pemazmur mengingatkan untuk memuji hanya kepada TUHAN.
Bila kita memuji TUHAN tanpa alasan, kita akan dengan mudah berhenti memuji TUHAN. Bila kita memuji TUHAN dengan alasan, namun alasan kita salah, suatu hari kita akan kecewa karena tindakan TUHAN bisa saja tidak sesuai dengan keinginan kita. Dalam sebuah pujian yang benar kepada Allah akan tersirat pengakuan tentang siapa Allah dan karya-Nya. Semakin kita menyadari betapa kecilnya kita dan betapa besarnya TUHAN, serta betapa Ia baik dan mengasihi kita, maka hati kita akan semakin melimpah penuh dengan rasa kagum dan hormat kepada-Nya, Dialah yang paling layak menerima penghormatan dan pujian tertinggi dari kita, umat kesayangan-Nya. [SS]
Mazmur 135:3
"Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!"